Rabu, 09 Januari 2013

Sanji Indra - "Adlen"


Dan awalnya aku hanya sekedar menemaninya
Berbagi tawa, atau luka, apapun yang kita rasa
Kenyataannya hatiku tertinggal disana
Senyummu menyiksa

Dan berikutnya, kucoba menghilang darinya
Ia kembali padanya pemilik awal hatinya
Sejujurnya, aku luka namun ku bisa apa
Kau sungguh berharga

Dan kita pun terpisahkan oleh jawaban, oleh sang waktu, oleh sang hujan
Aku mulai tenang, sendiri berjalan
Dan perasaan yang dulu datang untuk mengguncang mulai menghilang
Aku mulai tenang, sendiri berjalan

Mengapa engkau sulit terlupakan
Tuhan terlalu kuat melekatkan
Dan jika aku mampu melupakan
Yang kutakutkan kau tak tergantikan

Dan setelah sekian lama aku kehilangannya
Tanpa tersadar disebrang sana, sayup terdengar suaranya
Sejujurnya hatiku tak pernah menyangka
Kau datang untukku lagi

Dan kita dipertemukan oleh sang waktu, oleh sang malam, oleh sang bintang
Kau terlihat tenang, sendiri berjalan
Dan kau berkata perasaanmu tak pernah berubah semenjak dulu
Kau terlihat terang, bersinar untukku

Mengapa engkau sulit terlupakan
Tuhan terlalu kuat melekatkan
Dan jika aku mampu melupakan
Yang kutakutkan kau tak tergantikan

Sesaat dulu, memilikimu pernah menjadi mimpiku
Senyummu indah, hatimu cerah seharusnya dulu kau milikku
Aku bersumpah ada untukmu, menjaga semua lelahmu
Dibawah bintang kita berjanji untuk tak pernah saling melepaskan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar